Cerita Sex Vika Cewek Kampus

Sebelumnya aku ingin memperkenalkan diriku namanku Hafiz aku seorang karyawan di perusahaan di kota gudeg, usiaku 25 tahun dengan badan atletis karena sering berlatih di tempat fitness, aku mempunyai adik perempuan dan ada usaha kecil dari orangtuaku berupa mini market,

Saat aku memberseihkan motorku di depan rumah aku di semprot oleh air yang menggenang di depanku karena sebuah mobil yang lewat sungguh tak menghiraukan disekelilingnya sontak badanku terkena air kotor itu,

Meleset ke tuturan yang pertama menimpaku tadinya. Ternyata mobil tadi keluar di depan satu rumah ronggang 3 graha dari rumahku,.. Aku memeriksa sambil suka-suka mengeringkan motor bebek matic yang aku basuh tadi, serta pintu sisi kanan terungkap, terlihat seorang wanita semampai,

Berambut jenjang hitam, berkulit putih bersih, menggunakan kaos bersih dan serawal hot pants biru sepi dari mobil tersebut merasuk ke di rumah, “shit” gumanku di hati, ternyata pengendara mobil sialan tadinya cantik pula, Suatu begitu aku diminta orangtua bakal jagain toko, lagi unggul merapikan para-para, tiba-tiba terdapat yang mengkritik,.

” Maaf mas sabun batangan ***** yang aroma strowberry sebelah mana?

”Aku terbenggong menatap sesosok wanita menawan didepanku, ” Lho raka nya mengapa malah senyap.. ”

Imbuhnya sembari mengerak_ngerakkan tangannya didepan mata saya,. Spontan saya menjawab..

” Emmmm si anu … Sisi emmm,.. Kian mbak.. ” Sambil saya menunjuk pada rak pada sebelah sudut toko,.

“Ough yaudah raka, makasih.. ” Dia trus menuju tempat yg saya tunjuk,. Semasa dia membalas ke bendaharawan aku beranikan diri untuk kenalan, ternyata namanya ” Vika ”, asli daripada kota Ban***g, kuliah pada salah satu PTS di kotaku, dia ternyata kost pada dekat rumahku. Malam tersebut sepulang daripada kantor saya langsung tilam karena lejar banget, wujud sekitar ketuk 22. 30wib,

“pada kemana semua orang-orang, kok sirep nie graha? ” Pikirku dalam membenang, karena alat pencernaan lapar saya trus mencopet makanan yang sudah disiapkan yg terdapat di meja makan, ternyata ada tinjauan kecil buatku, Ternyata nyokap dan adikku pergi nengok saudara yang sakit, esok lusa baru berbalik, bokap keknya jagain toko,.

Sehabis mencopet aku menelaah angin pada teras graha sambil mencucut rokok … Lagi unggul BBM an tiba-tiba terdapat yang memanggilku dari pendatang,

” Yu.. Hafiz …”Ku tengok serasa mimpi, daripada luar batas terlihat, ternyata Vika, dia hanya memakai baju tilam model baby doll ragam pink, sepasang benar beserta warna kulitnya,..

” Eh.. Vika,.. Merasuk sini, ngapain kamu malam² gini diluar? ” Tanyaku, Vika lantas masuk di dalam,.

” Lagi ngapain kamu yu? Aku ngeganggu tidak? “

” Ini lagi nyantai saja,.. Ada apa-apa Lit? ” Tanyaku pulih.

” Saya bisa mengambil tolong anterin ke kost an temenku ga?, tersebut aku kekunci gerbang kost an, saya tadi menongol ke warnet ngerjain urusan karena wifi di kost baru troubel,. Eh sekiranya lupa ruang,.. 

”Memang sepengetahuanku kost pada tempat vika memang kecuali kost kesohor mahal pula terkenal sesak, jam 22. 15wib gerbang kost udah di kura-kura. Mungkin tersebut yg bikin tempat kost an ini dipercaya karet orang tua bakal nitipkan anak² gadisnya..

” Waaahhh maaf Lit.. Sebenernya sih rencana, tapi motorku tadi magrib mogok, barangkali lama lum aku service “… sedangkan itu cuman tipu muslihatku saja, teguran tau dia mau mengiringi ku, mampu seharian saya puas memperlakukan I suak dan body nya yang aduhai.. Hahaha

” Haduh …gimana akur, mana Hp sama resep mobil saya ketinggalan pada kamar ” Vika menimpali, kemudian daripada raut mukanya terlihat taksiran sedih. ” Yaudah Lit, tidur pada rumaku lepas aja, esok lusa pagi pertama balik di kost an..,

” Tawarku … Sapa tau, iseng² berhadiah.

” Emang ngak apa²…? ” Tanya dia sembari menyimak tajam mataku,

” Akur ngak apa² lah, cuman ya taksiran berantakan gini rumah saya lit, tersebut juga jika kamu rencana..

” Jawabku harap² takut,. ” Yaudah deh jika begitu “. Yesss di hatiku,

Kesudahannya dia rencana juga. 

” Masuk di dalam saja yuk kentut, dinggin nie di pendatang ” mengajak Vika,. ” Iya nie, tumben dinggin benar tersebut malam, ” kemudian saya membukakan gapura tamu menawan aku.. Saya juga menginterpretasikan dia sedianya ngak segak kalau dipandang orang, malam² ada disini.

”Kamu tidur pada kamarku saja lit, agar aku tilam di sofa depan tv aja “. Tawarku agar keliatan gentelmen, padahal ruang adikku pula kosong,

” Ough sungguh, makasih akur hafiz ” jawab dia sambil mempercantik wajah biutifulnya dengan senyuman, lalu merasuk ke di kamarku. Tidak lama Lantas Vika menongol lagi ” maaf kentut, mau numpang ketoilet

“Kemudian aku mendampingi dia di toilet & kutinggal meleset nonton tv di celah tengah, benarnya sih pingin ikut merasuk toilet (ngarep).. Hehehe. Lantas Vika menongol dari ruang mandi & pamit rencana tidur olehkarena itu besok awal ada penggemblengan,.

Malam tersebut aku tengak sendiri & tak mampu tidur, suak cantik Vika & body nya langsung menganggu pikiranku,  selain tersebut mungkin olehkarena itu aku pula udah tilam sore perian tadi..

Kunyalakan Tv, kupindah² chanel tp ngak terdapat acara yang bagus, olehkarena itu kebayang langsung Body Vika yg duhai lama² ari kecilku wujud,.. Waduh sempit (waktu) ini …Kemudian kutengok salang dalam kamarku udah tak bernyawa, moga² udah tidur si cantik Vika..

Kemudian saya beranjak menunjukkan kamar sehat, ku roboh celanaku & ku kait di pertalian baju, lantas aku hidup di closet kemudian saya mulai onani sambil mengangankan si menawan Vika,.

Tenteram sekali.. Oughh.. Vika … Ough … (Aku meracau). Tiba² tanpa aku taksiran pintu ruang mandi terungkap & tampil Vika terbuka melihat saya sedang hidup di kloset sambil onani, entah dia kaget mengamati kelakuanku  kemaluanku, olehkarena itu Ko***L ku cukup menyanjung-nyanjung, panjang raksasa dan berakar.

“Mmma maaf hafiz,.. ” Sambil terbata Vika meleset menutup gapura kamar sehat.. Sial.. Saya malu sungguh, kenapa saya tadi meleng kunci gapura, kemudian saya bergegas menggunakan kembali celanaku & menongol dari ruang mandi,. ( Kentang kesudahannya )Kutengok di kanan & kekiri, sangkasangka Vika sudah biasa masuk meleset ke di kamar, jangan” dia oleh karena itu takut & ilfill ma aku,.. 

Sepi ah pikirku, aku lantas merebahkan badanku di sofa, ku pandang acara pada Tv seharga iklan semata,.

” Lagi nonton apa-apa Yu? “Aku agak kaget1/2 mati, ternyata Vika udah berdiri pada belakangku,

” Eh Vika, kok belum Bobo? ” Tanyaku” Sungguh ini Yu, aku ngak bisa Bobol ini, tiru nonton Tv donk Yu ” (mungkin dia terbayang² penampakan dikamar mandi, hehehe) Kemudian Vika berjalan di depanku, akupun kemudian tertekan menganti kapasitas tubuhku yang semula rebahan kini hidup.

Dan Vika kemudian menjatuhkan pantatnya pada atas sofa & hidup di sampingku. Aku sedianya agak rikuh, karena tuturan di ruang mandi tadinya bikin saya malu 1/2 mati,.

Saya kemudian muncul & urut-urutan ke di balik, aku meleset lagi serta membawa dua minuman soda kristal dingin & makanan ringan.

” Ini Lit buat sahabat nonton ” sambil ku taruh pada atas meja depan sofa

” Ngrepotin kamu saja ini saya Yu ” dia lantas menenggak air belanda, haus pula ia sangkasangka.

” Ah ngak ayah kok Lit, ” saya juga menenggak minumanku. lantas aku merekomendasi remote tv kepadanya. ” Nih lit, pilih swasembada acara Tv yg engkau suka”“Iya Yu..

” Lantas ia memencet² tombol remote, keliatannya tiada acara yang ia sukai, kemudian ia meletakkan meleset remote Tv di meja,.

Aku pernah beberapa kesempatan curi² renung kepadanya,. Hmm kecantikan yang sempurna.. Gumanku dalam membenang,. Lama² tangkai tongkolku meleset mengeras,.. (Oh shit, kenapa otakku oleh karena itu mesum gini, gumanku di hati )

 [ GABUNG SEKARANG BERSAMA AGEN BOLA SBOBET RESMI ]

“Kenapa yu, mengapa mandangin saya terus sie, …? ” Vika menyilau kearahku serta tersenyum.

Saya terkejut, sangkasangka dia daripada tadi tau kalau saya curi² renung kepadanya, … ” eh nganu…

Habisnya kamu menawan banget sie Lit…” Saya mencoba membujuk,. ” Ah gombal engkau Hafiz ” dia tersipu sambil menggebuk pahaku,. ” Beneran mengapa Lit, engkau memang Menawan, makanya daripada tadi saya terkesima melihatmu, habisnya makin lama pada lihatin makin tambah menawan..

” Saya mulai ngegombal… Hehehe” engkau bisa saja yu.. ” Dia meleset memukul pahaku, pukulanya taksiran terpeleset keatas dan lumayan menyentuh tangkai tongkolku yang udah muluk, kelihatannya dia agak termenung..

Aku kosong dan seharga tersenyum kepadanya, kemudian kamipun sama² terbisu. Tanpa abdi sadari tiba² terdengar talun ” Duaaaaar…!!! “, serta seketika tersebut juga listrik padam, Sangkasangka trafo pada seberang urut-urutan meledak,.. 

Vika spontan mendering & memelukku, aku pernah terkejut, olehkarena itu dia menjelang sekali memelukku, sampai² ari kecilku hal pahanya (karena ia memelukku dengan kapasitas seperti orang-orang sedang merewak pohon).

” Aku waham gelap Yu ” bisik di pada telingaku, ” ough mengelilingi Ta, saya cari Salang emergency pada kamar” jawabku, ( sedianya sayang saya harus menjunjung pelukannya, he he )Kemudian niat busukku muncul tiba², situasi tersebut bisa saya manfaatkan pikirku, aku lantas beranjak daripada sofa untuk pura² menelaah lampu emergency, alamak… Ternyata Vika rencana ngikut, dia tidak rencana ditinggal seorangan katanya.

Abdi berdua pula biar berjalan serta meraba² olehkarena itu emang situasinya gelap kelam.. Lalu beserta insting saya berjalan kearah kamarku, mencapai berbatas di dalam ruang aku meraba² rak meja dengan tangan kanan, olehkarena itu tangan kiriku didekap menjelang oleh Vika, Ko***L ku makin ulet, karena unsur tangganku bertengkar dengan tetek vika, ( kenyal & hangat, mantab pokoknya ),

Lalu tiba² ‘.. Guuuubraaaak..!!! ‘. Kecek Sex TerbaruAku tersandung status & tanggal ke tilam bersama Vika, posisi abdi jatuh saya ditindih Vika, entah tanpa sengaja tanganku reflek menggamit dia, serta Vika kosong aja tidak bersuara, seharga hembusan nafasnya yg intim & mulia terasa lepas mukaku.

Olehkarena itu udah horny tingkat dewi maka tanpa pikir jenjang Langsung sekadar aku cium bibirnya, semula Vika kosong saja, lelet kelamaan dia merespon & lidah kamipun saling berangkulan,.

Nafasnya menggegas dan makin lama makin ganas ciumannya, lidahnyapun menari² di ruang mulutku mencapai berbatas akupun terbuat sedikit kelimpungan,.. dalam kapasitas ruangan yang masih kelam guvika saya meraba² menelaah gundukan busut kembarnya, sehabis kutemukan tepat saja ke-2 tangganku meremasnya dengan pelan.

” Engkau nakal bay … Ough ” vika mengeliat serta kembali menelaah bibirku serta kamipun bersabung bibir & saling berlaga lidah meleset. Karena ingin merasakan secara langsung tok*t nya tanpa dihalang I baju maka akupun berusaha membuka kancing baju baby doll nya. Tampaknya Vika sadar aku kesusahan membukannya (gelap broo)…, 

Maka diapun akhirnya berinisiatif melepaskan sendiri bajunya.. Belum selesai aku terdiam karena masih belum percaya yg aku alami ini apakah mimpi atau bukan, tiba² Vika meraba² dan setelah menemukan kepalaku ia kembali mendekatkan bibirnya ke arahku, akupun langsung melumatnya habis²an, tangankupun kembali bergerilya menelusuri tubuhnya, setelah sampai ke bagian depan tubuhnya..

Busyet ternyata Vika sudah menanggalkan Bra nya juga, karena aku langsung dapat merasakan benda kenyal, hangat yg aku raba, dari rabaanku ternyata gede juga nie toket,.. Akupun kembali meremas² toketnya, ” hmmmmm…. ” Diapun melengguh pelan,.

Aku kemudian melepaskan ciumanku & kuhisap serta ku gigit² pelan toketnya,.. Napasnya kian tak teratur, tangan kiriku meremas² toketnya, sementara tangan. Kananku terus turun, ku usap perutnya & langsung tangganku menyusup di balik celananya, kuusap² gundukan di balik cd nya, Vika makin mendesah“… Uoooghhh… “Kulepaskan permainanku pada kedua toketnya,

Kemudian dengan kedua tangan kutarik kebawah celana sekaligus Cd nya, kemudian aku turun dari ranjang, dengan posisi Vika masih di kasur, ku tarik kedua kakinya hingga menjuntai di lantai, aku kemudian berlutut didepannya,

Ku elus² pahanya, sampai di pangkal pahanya kurasakan rambut kemaluan vika rupanya rimbun juga, setelah menemukan sasaran, Langsung saja ku dekatkan mukaku, … Hmmm aroma khas kewanitaan semakin membuat aku makin bergairah, ku jilat² & kutusuk² dengan lidahku memeknya,.. Semakin lama semakin kupercepat gerakan lidahku, kadang kekanan kekiri..

Seperti menikmati stiap sudut liang vaginanya,.. Jari tanganku ikutan menusuk” memeknya, Tampak Vika kadang mengangkat² pantatnya, sambil kedua tangannya mencengkeram kepalaku, seolah ingin membenamkan wajahku lebih dalam.. Sambil dia mendesah²“.. ooohhhh…. ooohh.. Terus sayang … Ooohh.. 

”Aku makin bernafsu mendengarnya, semakin kupercepat Rpm lidahku menjilat & berputar² di liang vaginanya. Tiba² Vika menjerit“.. Achhhhh … ” Dia mengangkat tinggi² pantatnya & bersamaan mengalir deras kemukaku cairan hangat, Langsung kuhisap dan kuminum semua, aku tak mau menyia²kan setetespun cairan orgasmenya,..

Setelah selesai aku kemudian bangkit dan melepaskan semua pakaianku, dengan perlahan aku naik ke tempat tidur, kemudian kuraba² dan aku belai rambut Vika, sambil aku berbisik”.. Vika… Aku sayang kamu.. “.,..

Dia diam saja, hanya terdengar nafasnya seperti orang habis lari marathon …Posisi kami tidur bersebelahan, dengan lembut Vika memegang pipiku, kamipun mulai merciuman lagi, lidah kami saling berpagutan, Vika merapatkan badannya dengan posisi itu maka batang tongkolku yg dari tadi menegang mengenai perutnya,

Vika nampaknya terkejut, karena dia melepaskan ciumannya,.. Kemudian kupegang kepalanya, aku berganti posisi diatasnya dan aku Langsung melumat bibirnya, lidah kami saling bermain, kemudian kedua tanganku meremas² toketnya, memainkan ujung pentilnya, kadang ku cubit, kutarik & kulepas, kemudian kuremas² kembali..

Di kamar yg gelap guvika ini Nafas Vika kian memburu, sepertinya gairahnya kembali bangkit, tiba² tanganya memegang & mengurut batang tongkol aku,.. ”.. Bay.. Punya kamu gede banget,.. ” Bisik Vika kepadaku, kemudian dia kembali mengocok² batang tongkol aku.

Sampai² aku dibuat kelabakan,. Tak mau kalah, langsung ku lumat toketnya, kuhisap² kuat, kadang ku gigit,.. ” Oooooh … Shhhhhhh.. ” Suara yang keluar dari mulut Vika, aku semakin semangat mengerjai toketnya.

Tanpa aku duga tiba² lampu di kamar aku menyala, kami berduapun saling beradu pandang, aku terpana melihat keindahan tubuh wanita didepanku,. Tubuh Vika putih mulus dilengkapi dengan kedua toket yg menawan, pentilnya merah muda, rambut di kemaluannya lebat tapi rapi, pandangan matanya sayu & bibirnya yg basah sedikit terbuka, sungguh pemandangan yg membuat aliran darahku terasa meledak², membuat napsuku makin meninggi., ” kamu sexy banget Lit ” ucapku padanya, & dia hanya tersenyum.

Kemudian kubuka kedua kakinya, ku elus² bibir vaginanya & kusingkap dengan tangan kiri nampaknya sudah banjir, kemudian tangan kananku memegang batang tongkolku yg sudah mengeras maksimal, ku usap² palkonku di bibir vaginanya, kulihat Vika memejamkan matanya, kemudian kumasukkan tongkolku pelan², baru masuk 1/2 nya terasa sempit benar lubang vaginanya, 

Vika terlihat mengigit bibir bawahnya & kedua tangannya mencengkeram kuat seprei, kuhentikan sejenak, kubiarkan vaginanya beradaptasi dengan benda asing yg memasukinya, kurasakan vaginanya berkedut².

Bagai memijat tongkolku, kemudian ku tarik pelan². dan ku masukkan lebih dalam lagi, ku tarik pelan lagi, kemudian kedua tanganku bertumpu di kasur menahan tubuhku, kali ini ku gerakkan pantatku hujamkan cepat, sampai bunyi kemaluan kami beradu.

” plok,.. Plok ”, … Kemudian kugenjot dengan Rpm rendah, busyet peret bener memeknya pikirku dalam hati,. Tanpa disadarinya Vika merintih²,. ” Ahhhhh … Ahhhhh … Ahhhh “,. membuat aku semakin bersemanggat menyodok² memeknya, kadang kuputar pantatku kekiri & kekanan seperti mengaduk².

Adonan,. Pantat Vika nampak masuk terangkat tatkala aku memukau tongkolku, seakan tak target melepaskannya,. Sesudah kira² Segar 5 menitan, tiba². Badan vika pukah keatas, kepalanya mendongak, kedua matanya sebagaimana terbalik, cuma kelihatan suci, mulutnya terkuak, bersamaan secara itu dari dalam vaginanya mengalir enceran hangat mengguyur tongkolku, lalu badanya luwes,

Vika rupanya sudah meraih orgasmenya,. Kurasakan tongkolku sebagaimana diurut². Di dalam vaginanya. Kubiarkan tongkolku sedang menancap dalam memeknya, lalu kubelai rambutnya, serta kuusap keringat dalam dahinya, lalu kucium bibirnya, kuremas². 

Balik kedua toketnya yg mengagumkan, kucabut tongkolku, nampak tongkolku masih tunak berdiri, mengkilap & bersimbah, kemudian kubalikkan tubuh Vika, ku ganjel dengan alas perutnya, kini posisi Vika menungging.

Pantatnya bulat indah, kemudian dari belakang kumasukkan kembali tongkolku ke pada memeknya, ” BleeesssS … ”,. kini posisi kesukaanku dogy style, kuremas² pantatnya, kencang & kenyal, mantab.. Ku hujam² kan tongkolku dengan rusuh, kembali suara kulit kita saling berlaga,.

” Plakk… Plakk.. Plak ”, ku genjot secara Rpm menjulung, karna tongkolku ingin cepat memuntahkan isinya,. Kini vika merintih².

Tak karuan, ” ooohhh … Ooooohhh … Terussh … Ooooohh ”,.. Ku genjot lagi makin cepat,. Kini Tampak tetek vika mengantung & bergoyang² tak karuan, kemudian dari belakang ku pegang & ku remas², habis gemesin, vika menengok kebelakang, sinambung saja ku sambar bibirnya & ku cium,. Menceletuk kami balik saling tampil, setelah 10 menitan pada posisi dogy ku genjot Vika,.

Tiba². Vika mencopot ciumannya, kepalanya menghadap kedepan, kulihat siapa tahu dia intim mencapai orgasmenya lagi,. Aku kali ini inggin mencapai tertinggi kenikmatan bersamanya, maka ku gerakkan makin cepat lagi genjotanku ke memeknya, sampai akhirnya” Oooooh … ” Badan Vika kembali mengejang, kepalanya mendongak keatas, vaginanya kembali memarahi cairan redut ke tongkolku,.

Terasa otot” kewanitaanya berkedut-kedut, Setelah itu akupun ejakulasi hampir bertumbukan, ku tanamkan tongkolku sedalam² nya,. Crooot.. Crooot.. Crooot, air maniku menyembur kuat di dalam rahim Vika, kurasakan sekitar 5 tembakan tongkolku mengeluarkan Laharnya, kami berduapun terkulai luwes, serasa tulang”ku lepas dari tubuhku, aku ambruk diatas tubuh vika, batang tongkolku tetap kubiarkan menancap, nafas kamipun terkapah-kapah,..

Batang tongkolku kemudian sunyi dengan sendirinya dari tempik Vika, sebab kini telah menyusut, kulihat lelehan spermaku ikut tampak dari memeknya,. Akupun rusak berbaring dalam samping vika, kemudian Vika menoleh kearahku mengusap keringat di dahiku & mengatakan,

”.. Pramuwisma … Aku sayang awak.. ”. Lalu kukecup dahinya, ” aku juga cinta kamu Vika “, Vika pun tersenyum & memelukku, kamipun walhasil sama².